Entah sudah keberapa kalinya mengalami error boot loop saat instal windows 7, tapi sampai detik ini juga belum menemukan apa yang menyebabkannya dan bagaimana cara tepat mengatasinya langsung ke permasalah boot loop pada Windows 7. Akhirnya hanya melakukan trial & error jika bertemu permasalahan boot loop ini.
Jadi kemarin (1 Juni 2017) melakukan instal ulang di salah 1 warnet kota magelang. Saya sudah siapkan jauh-jauh hari bootable flashdisk untuk menginstal windows 7. Langsung saya coba instal menggunakan bootable flash tersebut begitu memutuskan bahwa solusi dari permasalahan PC 9 di warnet ini adalah dengan install ulang (haha, klasik nan manjur). Begitu selesai proses instalasi awal win 7 (proses copying windows files, expanding windows file, installing features, installing updates, completing installation) itu ternyata komputer tidak mau masuk ke desktop windows setelah restart proses instalasi. Kemudian trial & error yang dilakukan adalah :
1. Instal OS yang berbeda (pertama instal “Win 7 Ulti 64bit UAC Disable” lalu ganti “Win 7 Ulti 64 bit”) ——-> Gagal
2. Mencoba lagi instal ulang dengan langkah yang sama persis seperti saat pertama kali instal (tapi dilakukan lebih teliti dan hati-hati, siapa tahu ada proses yang terlewati) ——-> Masih gagal
3. Memasukkan bootable file windows 7 langsung ke Internal HD sehingga tidak memerlukan flashdisk karena file instalasi windows sudah ada di HD. Kemudian mengatur agar booting dari drive C HD Internal menggunakan linux-live. Partisi C yang akan diinstal windows sudah diformat saat melakukan instalasi. ——-> Gagal juga
4. Mencoba melakukan perbaikan dari saran yg diberikan google yaitu dengan memperbaiki file bootable windows dgn cara Bootrec /FixMBR /FixBoot ——-> Gagal juga
5. dst
Akhirnya di percobaan hari ke-2 menginstal di warnet tersebut saya ganti master windows yang digunakan lalu akhirnya berhasillah proses instalasinya. wiuhhhh seneng rasanya akhirnya berhasil memasukkan win 7 ke PC 9 ini (sudah 2 hari ini melakukan instalasi di warnet tersebut, lucu rasasnya untuk instal ulang saja perlu waktu berhari-hari. maklum teknisi amatir, modal nekat, berangkat & seperangkat tool). Master windows yang saya gunakan awalnya adalah Windows All In One Installer (Win SE7EN 64+32bit_+XP3 (Crack include), jadi disitu ada Win 7 Starter-Home-Professional-Ultimate dll versi 32bit & 64bit. Kemudian saya ganti dengan installer sama-sama All In One Installer tapi seri SE7EN OEM_EN_X86_X64_48in1, OEM (Original Equipment Manufacture) adalah sistem operasi windows sudah satu paket dengan laptop/PC.