[Tutorial] ⭐Routing Dinamis OSPF MikroTik Versi 7 dan Versi 6, Beberapa Konfig Tambahan OSPF⭐

Artikel ini merupakan dokumentasi sederhana untuk mengingat langkah-langkah dalam pembuatan Routing OSPF yang diwujudkan dalam artikel & dapat diakses secara publik. Sumber-sumber dicomot tanpa ijin tertulis maupun lisan dari sumber’nya. Sumber-sumber sekedar dicantumkan dalam artikel ini. Semoga sumber-sumber yang diambil tidak keberatan akan hal tersebut 😊🙏

Sumber-sumber Rujukan/Bacaan

OSPF External Route Redistribute
https://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=321

Sumber = YouTube GLC Networks

OSPF versi 6
OSPF versi 7

Karakteristik Routing Filter OSPF v.7

Mulai Konfig di RB7-1

Atur agar IP menggunakan :
ether1 = 172.16.118.130/24
*di gambar di dapat dari DHCP Server, bisa set secara static
ether 2 = 10.7.7.1/24

Cek Router ID

Routing ➡️ Router ID

Membuat New instances

OSPF ➡️ Tab Instances ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

OSPF Version 2 = IPv4
OSPF Version 4 = IPv6

Menambahkan Areas

OSPF ➡️ Tab Areas ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*0.0.0.0 = area backbone

Menambahkan Interface Template (1)

OSPF ➡️ Tab Interfce Template ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*10.7.7.0/24 adalah jaringan interface ether2 (taruh alamat network’ny)

Menambahkan Interface Template (2)

OSPF ➡️ Tab Interfce Template ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*172.16.118.0/24 adalah jaringan interface ether1

Mulai Konfig di RB6-1

Atur agar IP menggunakan :
ether1 = 172.16.118.131/30
*di gambar di dapat dari DHCP Server, bisa set secara static
ether 2 = 10.6.6.1/24

*OSPF di Router OS v.6 sudah ada default Areas

OSPF ➡️ Areas

*OSPF di Router OS v.6 sudah ada default Instances

OSPF ➡️ Instances

Menambahkan OSPF Network

OSPF ➡️ Network ➡️ klik tanda + ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*10.6.6.0/24 adalah jaringan interface ether2

Menambahkan OSPF Network

OSPF ➡️ Network ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*172.16.118.0/24 adalah jaringan interface ether1

Muncul Neighbour hasil dari routing OSPF Router RB7-1

Mulai Konfig di RB7-2

Atur agar IP menggunakan :
ether1 = 172.7.7.2/24
bridge1 = 192.168.7.7/24

Membuat New instances

OSPF ➡️ Tab Instances ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

Menambahkan Areas

OSPF ➡️ Tab Areas ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*0.0.0.0 = area backbone

Menambahkan Interface Template (1)

OSPF ➡️ Tab Interfce Template ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*10.7.7.0/24 adalah jaringan interface ether1

Menambahkan Interface Template (2)

OSPF ➡️ Tab Interfce Template ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*192.168.7.0/24 adalah jaringan interface bridge1

Mulai Konfig di RB6-2

Atur agar IP menggunakan :
ether1 = 10.6.6.2/24
bridge1 = 192.168.6.6/24

Menambahkan OSPF Network

Routing ➡️ OSPF ➡️ Network ➡️klik tanda + ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

*10.6.6.0/24 adalah jaringan interface ether1

Menambahkan OSPF Network

OSPF ➡️ Network ➡️klik tanda + ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

192.168.6.0/24 adalah jaringan interface bridge1

Hasil akhir penambahan Network OSPF di RB6-2

Routing ➡️ OSPF ➡️ Networks

Melihat Routing OSPF yang di kenali di “tetangga sebelah persis” atau yg tersambung langsung ke RB 6-2.

Routing ➡️ OSPF ➡️ Neighbors

untuk melihat broadcast OSPF di jaringan (melihat keseluruhan broadcast di jaringan, tidak hanya yang tersambung saja)

Routing ➡️ OSPF ➡️ LSA = Link State Advertisement

Melihat hasil routing OSPF yang masuk ke Router 6-2

IP ➡️ Route

Mulai Hasil Config di RB7-2

Hasil routing OSPF di RB7-2

IP ➡️ Route

Routing OSPF + Internet di 3 Router

Kawan-kawan bisa melihat video dari channel Sobat Jarkom dibawah ini, membahas tentang =
✅ Routing OSPF di 3 router
✅ Koneksi ke internet & routing ke internet
✅ DHCP Server di mikrotik
✅ Setting IP Dasar di mikrotik

Pemakaian “ID Router” yang Berbeda dengan IP Address, ID Router dipakai sebagai identifier Router

Pembuatan interface unt ID-Router

➡️ buat interface bridge “lo0” tanpa ports didalam’nya. Pemberian nama adalah bebas.

Bridge ➡️ klik + ➡️ klik OK

bridge tersebut tanpa ports didalamnya.

buat IP Address bebas tanpa prefix

IP ➡️ Address ➡️ klik + ➡️ isi sesuai IP yang diinginkan (contoh 172.16.0.1) ➡️ OK

Buat Instances di OSPF, sebagai Router ID

Routing ➡️ OSPF ➡️ klik + ➡️ Router ID = 172.16.0.1 ➡️ OK

Menambahkan OSPF Network sebagai Router ID

OSPF ➡️ Network ➡️klik tanda + ➡️ lalu sesuaikan gambar ➡️ OK

172.16.0.1 (tanpa subnet) adalah jaringan interface lo0

Bacaan lain tentang OSPF dari Youtube Channel Inquirinity

Redistribute Default Router 0.0.0.0/0 (internet) untuk menuju Area Luar OSPF (ROS v.6)

https://www.tutorialjaringan.com/2019/01/tutorial-redistribute-default-route-pada-routing-ospf-di-mikrotik.html

Pada router utama yang tersambung langsung ke internet, tambahkan perintah

"distribute-default=always-as-type-1", contoh perintah'nya di Router OS V.6 =

[admin@R1] > /routing ospf instance set 0 distribute-default=always-as-type-1

untuk menjadikan router utama menjadi default route (0.0.0.0/0 atau menuju internet) untuk router-router yang menggunakan routing OSPF

* Informasi lebih lanjut mengenai Redistribute Default Router bisa mengakses artikel tutorialjaringan.com (https://www.tutorialjaringan.com/2019/01/tutorial-redistribute-default-route-pada-routing-ospf-di-mikrotik.html)

Gambar disamping adalah contoh penerapan’nya. Pada router BGP dipasang rule (ATAS SENDIRI)

distribute-default=always-as-type-1

sehingga BGP menjadi gateway bagi router CORE, NET, Client dan Server

gambar dikutip dari https://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=321

Mendeskripsikan Gateway 0.0.0.0/0 secara manual Kemudian Menjadikan sebagai Distribute Routing Utama unt Router2 dibawahnya

➕
Dst Address = 0.0.0.0/0
Gateway = 192.168.125.1 (contoh saja, bisa menyesuaikan di tempat Anda)

Distribute Routing Utama unt Router2 dibawahnya yang sama-sama menjalankan routing OSPF =[admin@R1] > /routing ospf instance set 0 distribute-default=always-as-type-1

**Redistribute Default Route** pada routing OSPF berarti bahwa router tersebut akan mengiklankan **default route (0.0.0.0/0)** ke router-router lain dalam area OSPF

Syarat yg perlu dipenuhi :
Router yang sudah mengaktifkan Redistribute Default Route maka harus memiliki default route (0.0.0.0/0) di tabel routing router. Default Route ini bisa di konfig secara manual (routing static 0.0.0.0/0) atau diterima dari protokol routing lain, seperti BGP.