[Tutorial] Pembagian Area dalam Routing OSPF (ASBR / ABR / NSSA / Stub) & LSA  (Link State Advertisement)

ARTIKEL INI MASIH BELUM FIX , AKAN DI TAMBAH SESUAI DENGAN SIKON MASTEKNISI

  1. ASBR / Backbone area / Standart / Default Area / Area-0 ID 0.0.0.0 / Area yg tersambung ke internet atau 0.0.0.0/0
    • ASBR – Autonomus System Border Router | juga biasa disebut backbone area dengan Area ID 0.0.0.0
    • Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
    • adalah router yang menginjeksi (menyebarkan) informasi routing eksternal ke dalam OSPF domain.
    • ASBR tidak harus me-redistribute route BGP, tapi bisa juga hanya menjadi default route [mem’umumkan dirinya berperan sebagai router gateway yg tersambung dengan internet]
      • contoh syntax mikrotik : redistribute default-route = always-as-type-1
    • Router ini harus memiliki route dari luar OSPF (misalnya : static route ke 0.0.0.0/0, BGP, atau RIP).
    • Router harus dikonfigurasi untuk mendistribusikan route eksternal (0.0.0.0/0) ke dalam jaringan OSPF atau bisa juga me-redistribute route BGP —–> pada intinya router ini bertanggung jawab untuk memberikan akses ke internet/ jaringan luar
    • Route yang diumumkan oleh ASBR ke dalam OSPF akan muncul sebagai “O E1” (External Type 1) atau “O E2” (External Type 2).
    • Router lain dalam jaringan OSPF akan belajar route eksternal ini melalui ASBR.
    • Pada RB ASBR maka semua interface yang menjadi bagian dari RB backbone harus berada dalam Area 0/backbone (syntax = /routing ospf interface-template add networks=192.168.1.0/24 area=backbone)
  2. ABR (Area Border Router) / “Area Penjembatan” (Menghubungkan Area 0 dengan area lain [non-backbone-area])
    • Merupakan sub-Area dari Area 0 (sub-area-ASBR). Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dan interface yang terhubung dengan area 0 (Backbone area)
    • Adalah router yang minimal mempunyai 2 kaki ; 1 kaki tersambung ke Area 0 (backbone) dan 1 kaki lainnya di OSPF Area yang lain
    • Router yang menghubungkan dua atau lebih area OSPF secara otomatis menjadi ABR (Area Border Router).
    • Router harus memiliki network yang minimal dikonfigurasi dalam dua area OSPF.
    • Menjembatani komunikasi antara area yang berbeda
      Contoh konfigurasi ABR dengan dua area :
      /routing ospf interface-template add networks=10.0.0.0/24 area=backbone
      /routing ospf interface-template add networks=192.168.2.0/24 area=area-1
      Router ini akan menjadi ABR karena menghubungkan Area 0 (backbone) dengan Area 1.
  3. Not So Stubby Area (NSSA)
    – NSSA (Not-So-Stubby Area) adalah jenis area dalam OSPF yang merupakan varian dari Stub Area, tetapi mengizinkan ASBR (Autonomous System Boundary Router) untuk mendistribusikan route eksternal ke dalam OSPF menggunakan LSA Tipe 7
    – Stub Area akan menerima eksternal rute yg berasal dari router lain yg masih dalam 1 area.
    – Stub Area tidak menerima external route dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area
    Harus berada dalam area OSPF yang dikonfigurasi sebagai NSSA
    contoh syntax = “/routing ospf area add name=nssa-area area-id=2.2.2.2 type=nssa”
    Harus memiliki ABR yang menghubungkan NSSA dengan Area 0 (Backbone Area)
    – Contoh NSSA area = 1.1.1.1, maka router-router yang mempunyai OSPF Area 1.1.1.1 akan saling bertukar rute (distribute route pada area yg sama) & distribusi route dari OSPF Area = 2.2.2.2 tidak diterima.
    Bisa menggunakan default route dari ABR jika diperlukan
  4. Stub Area / IR (Internal Router) / Area Ujung
    – Area yang paling “ujung”. Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area)
    – RB tidak akan menerima eksternal rute dari area lain maupaun dari area yang sama.
    – External area akan digantikan dengan rute 0.0.0.0/0 dgn gateway menuju backbone area
    – contoh Stub area = 2.2.2.2, maka di RB tersebut hanya akan berisi routing ke interface yg terhubung langsung dengan interface router & 1 routing ke gateway (0.0.0.0/0)
gambar diambil dari website citraweb.com
gambar diambil dari website citraweb.com

Menentukan Router Berperan Sebagai apa & Syntax di ROS Seperti apa …

Sumber = chatgpt
Sumber = chatgpt

gambar modifikasi dari Youtube Channel MikroTik Indonesia – Citraweb
https://www.youtube.com/watch?v=U4syVoz5alo

Redistribute OSPF as type 1 / as type 2


E1 (Redistribute as Type 1) =
nilai “external Metric” + “internal cost”

E2 (Redistribute as Type 2) =
nilai external Metric saja

Fungsi dari Inject Summary LSAs (ROS versi 6)

Inject Summary LSAs (aktif) =
Area Normal (Non-Stub, Non-NSSA)

Inject Summary LSAs (tidak aktif) =
Totally Stub Area

Sumber = chatgpt.com

Fungsi “No Summaries” di Area OSPF pada ROS versi 7

NO Summaries (aktif ✔️) = Totally Stub Area

Sumber = chatgpt.com

Sumber Bacaan

https://dzikrafathintech.blogspot.com/2016/11/cara-konfigurasi-stub-area-dan-totally.html

https://citraweb.com/artikel/154/

chatgpt.com (free version)

Tipe-tipe LSA (Link State Advertisement)

dikutip dari https://citraweb.com/artikel/319/ tentang OSPF LSA Type

Sebenarnya pada OSPF terdapat 11 tipe LSA, namun secara umum pada OSPFv2 terdapat 7 tipe LSA. Kemudian untuk tipe tersebut diantaranya adalah:

  • LSA Type 1 : Router LSA
  • LSA Type 2 : Network LSA
  • LSA Type 3 : Summary LSA
  • LSA Type 4 : Summary ASBR LSA
  • LSA Type 5 : Autonomous System (AS) External LSA / Routing External
  • LSA Type 6 : Multicast OSPF LSA (Group Membership LSA)
  • LSA Type 7 : NSSA-External LSA

Beberapa Bacaan Menarik Contoh Routing OSPF Secara Ringkas, Padat & Lengkap

Routing OSPF Mikrotik (Stub Area)
https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/assalamualaikum-wr.html

Routing OSPF Mikrotik (Single Area)
https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/routing-ospf-di-mikrotik-single-area.html

Routing OSPF Mikrotik (Multi Area)
https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/routing-ospf-mikrotik-multi-area.html

https://www.youtube.com/watch?v=gWS27OpgDcM
Contoh Topologi di Youtube

LSA (Link-State Advertisement – Jenis Paket u/ mengiklankan informasi routing) Tipe 1 s/d LSA Tipe 7 di Jaringan OSPF

Tipe 1 – Router LSA

Tipe 2 – Network LSA

Tipe 3 – Summary LSA

Tipe 5 – External LSA

Tipe 7 – NSSA External LSA

Contoh Tampilan Tipe 1, Tipe 2, Tipe 3, Tipe 5 & default route di router OSPF

Sumber = https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/assalamualaikum-wr.html
Sumber = https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/assalamualaikum-wr.html
Sumber = https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2017/02/assalamualaikum-wr.html

Contoh Topologi Jaringan & Pembagian Tipe Area’nya

Contoh Uji coba Skenario OSPF

Tips = Implementasi OSPF di jaringan yg luas/besar

Dalam OSPF standar, setiap area non-backbone (Area ≠ 0)
harus terhubung langsung ke Area 0 melalui ABR (Area Border Router).

Kalau tidak, OSPF akan menganggap area itu terisolasi
dan routing antar-area tidak akan berfungsi (LSA Type 3 tidak bisa lewat).

Dengan kata lain:
🔸 OSPF tidak mendukung area yang tidak langsung terkoneksi ke backbone (Area 0).

🔹 3️⃣ Solusi Resmi OSPF untuk kasus seperti ini

➡️ Gunakan OSPF Virtual Link.

🧠 Virtual Link

Adalah mekanisme di OSPF untuk “menjembatani” area non-backbone
agar bisa secara logis terhubung ke Area 0 — melewati area lain.

🔹 5️⃣ Opsi Alternatif (kalau tidak mau pakai virtual link)

Kadang di dunia ISP, orang tidak suka virtual link (karena agak kompleks dan bisa tricky di troubleshooting).
Alternatifnya:

✅ Gunakan area tunggal besar (area 0)

Kalau topologi tidak terlalu besar, semua router (Metro + Access) bisa di area backbone saja.
➡️ Lebih simpel, tidak perlu ABR/virtual link.

✅ Atau pakai static route + default-info originate

Kalau router Metro hanya sebagai transit sederhana dan tidak perlu full OSPF LSDB, bisa gabungkan OSPF di access + static route ke core.

Anda mungkin juga suka...